Hal-hal yang tak terduga seringkali terjadi dalam hidup. Misalnya, Anda hari ini berangkat ke kantor dengan berkendara secara hati-hati. Anda menyalip lewat kanan, tidak menerobos lampur merah dan selalu menyalakan lampu sein apabila ingin belok kiri atau kanan. Namun, tiba-tiba pengemudi angkot di belakang Anda kehilangan kendali dan terjadilah kecelakaan. Setelah diusut ternyata supir angot tersebut mengantuk. Jika hal ini terjadi pada Anda, apa saja yang perlu Anda lakukan saat mengalami kecelakaan?
Berikut adalah hal-hal yang perlu ada lakukan sesaat setelah kecelakaan menimpa. Simak lebih lanjut karena informasi ini akan berguna bagi Anda di masa depan:
- Pastikan Keadaan Anda
Ketika Anda mengalami kecelakaan dan terluka segera telepon 112 selaku nomor panggilan darurat Indonesia. Namun, jika Anda terluka sangat serius cobalah untuk tidak banyak bergerak dan tunggu bantuan medis yang datang.
- Pastikan Keadaan Orang lain
Jika Anda tidak terlalu sakit untuk bergerak, periksa penumpang lain di mobil Anda. Jika ada yang terluka, hubungi layanan darurat atau minta orang di sekitar untuk meminta bantuan.
- Pindah ke Tempat Aman
Kalau bisa, pindah ke sisi jalan atau trotoar. Jika mobil Anda aman untuk dikendarai dan menyebabkan bahaya di tempat itu, tariklah ke sisi jalan. Jika tidak, tinggalkan di tempatnya dan bawa diri Anda ke tempat yang aman.
- Hubungi 112
112 merupakan nomor panggilan darurat di Indonesia. Apabila Anda mengalami kecelakaan kecil maupun besar, segera hubungi tersebut agar cepat mendapatkan bantuan. Jika polisi tidak bisa datang ke lokasi kecelakaan, Anda bisa pergi ke kantor polisi terdekat dan membuat laporan sendiri.
- Tunggu Bantuan
Bila Anda masih bisa menepi di pinggir jalan dan sudah menghubungi panggilan darurat, nyalan lampu hazard Anda untuk memberitahu orang-orang di jalan jika Anda sedang kesusahan. Dan tunggulan sampai bantuan datang.
- Pergi ke Rumah Sakit
Jika Anda sudah mendapatkan bantuan, alih-alih pulang ke rumah, datanglah ke rumah sakit meskipun kecelakaan Anda kecil karena sesungguhnya Anda tidak tahu apakah ada cedera yang serius atau tidak di dalam tubuh. Apalagi jika Anda mengalami kecelakaan yang menyebabkan luka serius.
- Membayar Biaya Pengobatan dan Perawatan
Terakhir adalah melakukan pembayaran terhadap biaya pengobatan, perawatan dan tindakan medis (jika diperlukan). Bagian ini adalah bagian yang paling tidak menyenangkan. Sudah terluka, masih lagi terbeban biaya. Kecelakaan yang tiba-tiba tidak memberi kesempatan bagi siapapun untuk bersiap terlebih dahulu, terutama dalam kondisi finansial. Banyak yang tidak bisa mendapatkan penanganan medis karena terbentur biaya atau banyak yang hutang dimana-dimana demi membayar pengobatan. Sungguh berat bukan?
Kesulitan membayar biaya rumah sakit dan menebus obat tidak akan Anda rasakan jika Anda memiliki asuransi perlindungan jiwa, contohnya adalah asuransi kecelakaan diri. Asuransi ini memiliki program perlindungan finansial bagi Anda jika mengalami kecelakaan secara mendadak, baik ringan maupun berat. Bahkan hingga berakibat pada kematian.
Apabila Anda memiliki asuransi kecelakaan diri maka poin nomor tujuh akan berganti: Jika Anda sudah pulih, Anda dapat melakukan klaim asuransi. dengan mengisi formulir klaim yang telah disediakan, menyertakan surat asli keterangan dokter terkait tindakan medis yang dilakukan, termasuk visum Dokter, copy KTP, copy polis asuransi, dan jika terdapat dokumen lain yang dianggap perlu maka pihak asuransi akan memintanya kepada Anda.
Setelah melakukan klaim, perusahaan penyedia asuransi akan meringankan beban biaya Anda. Jangan lagi anggap remeh asuransi kecelakaan diri karena hal itu dapat menjadi perlindungan bagi Anda dan keluarga di masa yang akan datang.